Gedung Baru, Tonggak Baru Pemberantasan Korupsi yang Profesional dan Berintegritas
Gedung Baru Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Khusus atau lebih dikenal sebagai "Gedung Bundar" diresmikan pada hari Selasa(29/04/2025). Peresmian ini dilakukan dengan seremoni sederhana dan diresmikan langsung oleh Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin.
Peresmian Gedung Bundar baru ini juga turut dihadiri oleh Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia Prof. Dr. Pujiyono Suwadi, S.H., M.H., Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan, Staf Ahli Jaksa Agung, Ketua Tenaga Ahli Jaksa Agung Dr. Darmono, S.H., M.M., Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto beserta jajaran, para Kepala Kejaksaan Tinggi dan Negeri se-DK Jakarta, serta pejabat dan undangan lainnya.
Jaksa Agung didalam sambutannya mengajak seluruh jajaran Kejaksaan untuk mensyukuri dan merefleksikan gedung ini sebagai simbol dukungan masyarakat dan pemerintah terhadap upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Indonesia. Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam pembangunan gedung ini, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga serah terima.
"Pembaharuan gedung bundar ini merupakan wujud nyata kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan, sekaligus dorongan bagi kami untuk terus memberikan layanan hukum yang berkualitas, tegas, dan berintegritas, khususnya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," tegas Jaksa Agung.
Jaksa Agung menekankan bahwa kemegahan fasilitas ini tidak serta merta menjadi sumber kewibawaan. Menurutnya, kewibawaan hanya dapat diperoleh melalui kerja nyata, profesionalisme, integritas, dan dedikasi dari seluruh insan Adhyaksa.
"Dalam dunia hukum, semua orang memiliki kedudukan yang sama, dan oleh karenanya penegakan hukum harus dilakukan secara adil tanpa pandang bulu.", ujar Jaksa Agung.
Selain itu, Jaksa Agung menyoroti ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi terhadap kinerja bidang Tindak Pidana Khusus. Ia menegaskan bahwa seluruh jajaran Kejaksaan harus menjawab kepercayaan itu dengan meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan integritas dalam setiap tindakan hukum yang diambil.
"Masyarakat menaruh harapan tinggi pada Kejaksaan, khususnya pada bidang Tindak Pidana Khusus. Untuk itu, mari kita balas harapan tersebut dengan kerja keras yang penuh keikhlasan, dedikasi yang tulus, dan semangat pantang menyerah dalam menegakkan keadilan," imbuh Burhanuddin.
Jaksa Agung berharap dengan kehadiran Gedung Bundar yang baru ini, bukan hanya menjadi landmark fisik tetapi juga menjadi saksi bisu lahirnya tonggak-tonggak penting dalam sejarah pemberantasan korupsi dan penegakan hukum di Indonesia.
"Saya mengajak seluruh jajaran Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus untuk menjaga, merawat, dan memanfaatkan gedung ini sebagai rumah kedua, tempat menempa semangat pengabdian, memperkuat etos kerja, dan membangun integritas untuk kejayaan Indonesia.", ajak Jaksa Agung kepada seluruh jajaran pada JAM Pidsus.
Pada akhir sambutannya Jaksa Agung juga berdoa dengan kehadiran gedung baru ini semakin memperkuat Kejaksaan dalam menjalankan amanat suci penegakan hukum.
"Saya juga berdoa agar dengan kehadiran gedung baru ini semakin memperkuat Kejaksaan dalam menjalankan amanat suci penegakan hukum yang adil, bermartabat, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa dan negara.", ujar Jaksa Agung.
